Jumat, 30 Oktober 2015
Lukas 14:1-6
14:1. Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah
salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang
hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air
berdiri di hadapan-Nya.
14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang
pada hari Sabat atau tidak?"
14:4 Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan
orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi.
14:5 Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah
di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau
terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
14:6 Mereka
tidak sanggup membantah-Nya.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, setiap agama memiliki aturan wajib. Ada saat tertentu yang mewajibkan umatnya untuk melakukan upacara tertentu dan melarang perbuatan-perbuatan tertentu.
- Tampaknya, aturan wajib dalam agama menjadi tolok ukur kesungguhan orang untuk menjadi baik dan mulia. Yang melanggar aturan wajib dapat dipandang sesat.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seketat apapun aturan wajib dalam agama, kalau semuanya demi membangun dan mengembangkan hubungan dengan kedalaman batin, di dalam hidup kongkret orang akan selalu mengutamakan kemanusiaan sehingga dalam kasus-kasus tertentu ada keterbukaan tak jalani kewajiban. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan setia jalani yang diatur agama tanpa kehilangan kepedulian terhadap kemanusiaan.
Ah, kesejatian iman adalah
jalani segaa kewajiban agama secara tertib bahkan ketat.
0 comments:
Post a Comment