Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 30, 2015

Lamunan Pekan Biasa XXX

Sabtu, 31 Oktober 2015

Lukas 14:1.7-11

14:1. Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
14:7. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
14:8 "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu,
14:9 supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah.
14:10 Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain.
14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, wajarlah kalau orang berjuang untuk meningkatkan berbagai hal yang sudah dicapai. Kalau sudah pintar ingin makin pintar dan kalau sudah kaya ingin makin kaya.
  • Tampaknya, wajarlah kalau orang berjuang untuk meningkatkan posisi di tengah masyarakat. Kalau belum punya kedudukan berusaha meraih, kalau sudah punya menginginkan yang lebih tinggi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sehebat apapun capaian prestasi dan setinggi apapun kedudukannya, kalau tidak memiliki kedekatan dengan kedalaman batin yang membentuk sikap menghormati orang-orang lain, orang akan melihat diri di atas orang-orang lain sehingga malah mendapatkan penilaian buruk di tengah masyarakat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah melihat dan menghargai berbagai kehebatan yang ada pada diri orang-orang lain.
Ah, pada jaman sekarang orang harus berusaha menonjol agar mudah mendapatkan kesejahteraan.

0 comments:

Post a Comment