Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, April 7, 2016

JADUL JUGA


Pada suatu saat pasangan suami-istri Pak Naryo - Bu Ninik datang di Domus pada malam hari. Rm. Bambang bilang "AC kamarku wis ra ana angine. Wis ra isa adhem" (AC di kamarku sudah tak ada anginnya. Sudah tidak dapat dingin). Bu Ninik menyahut "Niku mesthi pun reget utawi bocor" (Itu pasti sudah kotor atau karena bocor). Rm. Agoeng menyela "Pun suwe pancen mboten diresiki" (Sudah lama memang tidak dibersihkan). Rm. Agoeng juga bilang sebenarnya sudah ada program 4 bulan sekali untuk cuci AC. Dari pembicaraan ini Bu Ninik mengatakan bahwa ia akan memanggil tukang AC untuk Domus Pacis.

Ketika sedang makan pagi Rabu 6 April 2016, Rm. Agoeng berkata "Bu Ninik telpon yen mangke wonten tukang AC badhe dhateng" (Tadi Bu Ninik telepon kalau nanti akan datang tukang AC). Rm. Bambang lalu berkata kepada Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono serta Rm. Harto bahwa pada hari ini akan terganggu karena pembersihan AC. Dari 9 kamar yang ada ACnya hanya kamar Rm. Joko yang tidak akan dimasuki karena beliau sedang pergi berlibur. Dan 2 orang tukang AC datang pada jam 10.00.Yang pertama dikerjakan adalah AC di kamar Rm.Bambang. Pada jam 12.00 para tukang itu berhenti untuk istirahat. Pengerjaan secara keseluruhan selesai pada jam 15.00.

Dari pengerjaan AC barangkali ada hal yang dapat dicatat berkaitan dengan pengalaman rama yang termasuk sudah tua. Di kala tukang AC mulai memanjat tangga di kamarnya, Rm. Bambang berkata "Angine pun mboten krasa adhem je" (Anginnya sudah tidak terasa dingin). Ini dikatakan karena beberapa hari cuaca terasa panas sehingga badan Rm. Bambang selalu basah berkeringat. "Oooo, pancen pun reget sanget kok"(Oooo, memang sudah sangat kotor) kata tukang AC sambil membuka perangkat yang tergantung di dinding. Pengerjaan yang disebut cuci AC ini berlangsung selama sekitar 30 menit untuk satu kamar. Begitu selesai salah satu tukang AC berkata kepada Rm.Bambang "Niki wau mboten disetel dingin, nanging kering. Mila mboten saget adhem" (Tadi tidak disetel dingin, tetapi kering. Maka tak dapat dingin). Rm. Bambang bertanya "Nyetele teng pundi, ta?" (Di bagian mana nyetelnya?). Si tukang kemudian menunjukkan layar monitor kecil pada remote control bagian kiri. Ketika sudah sendirian, Rm. Bambang meneliti layar monitor kecil itu. Di bagian kiri memang ada 3 tulisan urut ke bawah "AUTO, COOL, DRY" dan di layar monitornya ada semacam cursor. "Ooooo, maune mesthi ra krasa kesenggol dadi DRY ..... Ha ha ha ..... Dasar jadul" (Ooooo, tadinya pasti tidak terasa tersentuh menjadi DRY .... Ha ha ha ..... Dasar manusia kolot jaman dulu) kata Rm. Bambang sambil mentertawakan diri dalam hati.

0 comments:

Post a Comment