Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, April 3, 2016

KUNJUNGAN PASKAH


Ketika sedang santai tiduran di tempat tidur menikmati sinetron TV pada Jumat 1 April 2016 sekitar jam 11.15 Rm. Bambang mendengar suara karyawan "Rama, wonten tamu PUPIP" (Rama ada tamu PUPIP). Rm. Bambang langsung pindah di kursi roda dan ternyata Bu Seto dan seorang ibu sudah duduk di kursi di kamar Rm. Bambang. "Rama, badhe matur bilih kula badhe tuwi nyembahyangaken Rm. Tri Wahyono" (Rama, kami mau mengunjungi Rm. Tri Wahyono untuk mendoakan). Rm. Bambang menyilahkan. Dan beberapa saat kemudian terdengar dari kamar Rm. Tri Wahyono lagu-lagu rohani berbahasa Jawa yang dulu biasa disebut dengan istilah pepudyan. Di dalam doa untuk Rm. Tri Wahyono, Rm. Joko juga ikut bergabung menyertai PUPIP. Sekitar 30an menit kemudian rombongan kecil ini minta pamit.

"Ramaaaaa ..... Aku datang" suara perempuan menyusup kamar Rm. Bambang mengusik suasana mulai istirahat sesudah makan pada sekitar jam 13.00. Seperti ketika kedatangan tamu PUPIP Rm. Bambang turun dari tempat tidur dan menemui 3 orang ibu dan 1 bapak. Ternyata mereka adalah anggota Panitia Paskah dari Paroki Yakobus Bantul. Kedatangan tamu-tamu ini membuat kamar Rm. Bambang menjadi penuh gelak tawa omong-omong sekitar perayaan Paskah dan lain-lain. Pembicaraan menyinggung beberapa rama tua yang ternyata masih dapat membantu memimpin ekaristi. Mereka bercerita tentang Rm. Rusgiarto dari Paroki Baciro yang membantu Bantul hingga memimpin misa di Kapel Brosot. Rm. Bambang berceritera tentang Rm. Biyanto dari Paroki Pringwulung yang membantu Paroki Wonosari. Dari Domus Pacis pun Rm. Yadi, Rm. Bambang dan Rm.Joko juga diminta untuk membantu. Rm. Yadi di Paroki Kelor, Gunung Kidul, dan Rm. Bambang di Paroki Dalem. Sedang Rm. Joko membantu Paroki Pringwulung. Kemudian tamu-tamu ini mengunjungi rama-rama yang belum tidur di kamarnya. Yang belum tidur dan dikunjungi adalah Rm. Tri Hartono dan Rm. Tri Wahyono di kamar masing-masing. Sedang Rm. Yadi didatangi ketika beliau masih membaca koran.

0 comments:

Post a Comment