Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, April 28, 2016

Sabda Hidup


Jumat, 29 April 2016
Peringatan Wajib St. Katarina dr Siena
warna liturgi Putih 
Bacaan
Kis. 15:22-31; Mzm. 57:8-9,10-12; Yoh. 15:12-17. BcO Kis. 19:21-41

Yohanes 15:12-17:
12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

Renungan:
Persahabatan seringkali menghadirkan decak kagum. Mereka yang bersahabat tampak erat sekali berelasi. Keterlibatan kala sahabat lagi berduka tak bisa diragukan. Senyuman kala sahabat berbahagia pun akan mengembang. Suka dan duka sahabat menjadi suka dan duka dirinya. Situasi ini sering melebihi relasi intim dengan saudara sendiri.
Tuhan memandang kita sebagai sahabat. "Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku" (Yoh 15:15). Kita dipercaya untuk mengerahui apa yang Dia ketahui dari Bapa.
Persahabatan membuat yang jauh jadi dekat, yang dekat makin akrab. Ia mengeratkan relasi setiap pribadi. Mari kita membangun persahabatan. Persahabatan yang kita bangun akan memunculkan aneka kemungkinan yang mengembangkan dan menghidupkan.

Kontemplasi:
Dengarkan dan resapkan sabda dalam Injil Yoh. 15:12-17. Rasakan keindahannya. Bayangkan persahabatanmu.

Refleksi:
Apa arti persahabatan bagimu?

Doa:
Terima kasih Tuhan telah menjadikanku sebagai sahabatmu. Semoga jiwaku pun dipenuhi oleh rasa persahabatan. Amin.

Perutusan:
Aku akan menghadirkan relasi persahabatan yang hangat. -nasp-

0 comments:

Post a Comment