Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, April 6, 2016

KELOMPOK KERAHIMAN PAROKI DALEM


Minggu 3 April 2016 dari jam 09.00-12.00 adalah saat pelaksanaan Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis. Pada saat itu yang menjadi pembicara adalah Rm. Aloysius Hantoro, Pastor Pembantu Paroki Katedral Semarang. Karena Rm. Yadi pergi melayat di Klepu, Rm. Hantoro juga langsung memimpin bagian Ekaristi. Pada saat selesai Ekaristi dan ketika sementara peserta hampir selesai bersalaman dengan Rm. Bambang dan Rm. Hantoro, tiba-tiba muncul sekelompok berseragam dari pintu belakang Domus Pacis. Mereka langsung menghampiri Rm. Bambang dan menyalaminya. Sementara itu salah satu berkata "Menika saking Kelompok Kerahiman Paroki Dalem, rama" (Kami dari Kelompok Kerahiman, rama). Rm. Bambang kemudian mengingatkan mereka akan Rm. Hantoro yang ketika masih muda pernah berkarya di Paroki Wedi dimana Dalem pada waktu itu adalah salah satu wilayahnya. Sesudah berbicara sana-sini beberapa saat, mereka langsung berfoto bersama dengan kedua rama ini.

Pada waktu makan malam Rm. Harto berceritera bahwa Kelompok Kerahiman itu ketika datang kemudian masuk ke kamar beberapa rama untuk berdoa Korona. "Sing disembahyangke teng kamare sinten mawon?" (Siapa saja yang didoakan di kamarnya?) tanya Rm. Bambang. Dari informasi Rm. Harto dan Rm. Tri Hartono yang didatangi di kamarnya masing-masing adalah Rm. Harto, Rm. Tri Hartono, Rm. Joko dan Rm. Tri Wahyono. Sementara itu dari Bu Rini, yang berceritera pada Senin 4 April 2016, Kelompok Kerahiman itu datang untuk bertemu Rm. Bambang. "Sebentar lagi selesai. kok" kata Bu Rini pada para tamu. Ketika salah satu tamu berkata "Tetapi baru misa, to?", Bu Rini menjelaskan bahwa misa untuk Dovena Domus tidak lama. Para tamu pun dijamu minuman dan snak yang masih ada dari persediaan acara Novena Domus. "Wingi dhek ketemu aku, aku diulungi amplop. Amplop kuwi terus takaturake Rm. Yadi" (Kemarin ketika ketemu aku, mereka memberi amplop. Kemudian aku memberikan amplop itu ke Rm. Yadi yang jadi bendahara Komunitas Rama Domus) kata Rm. Bambang.

0 comments:

Post a Comment