Minggu, 1 Mei 2016
Yohanes
14:23-29
14:23
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan
Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama
dengan dia.
14:24
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang
kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
14:25.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu
akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan
apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah
gelisah dan gentar hatimu.
14:28.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku
datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan
bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada
Aku.
14:29 Dan sekarang juga Aku
mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila
hal itu terjadi.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang akan disebut cerdas kalau mampu mengerti yang tidak dimengerti oleh banyak orang di sekitarnya. Dia dianggap memiliki kekuatan intelektual melebihi sekitarnya.
- Tampaknya, orang yang cerdas juga biasa memiliki kreativitas. Dengan kreativitasnya orang akan mudah mendapatkan kekaguman dari banyak orang di sekitarnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa orang yang memiliki keakraban dengan kedalaman batin akan menyadari bahwa segala pemahaman akan hal-hal yang tidak diketahui oleh banyak orang di sekitarnya sesungguhnya adalah bisikan hasil dialog dengan yang ada di dalam relung batin dan buah tindakan kreativitasnya dapat mengakibatkan perbedaan dengan pemahaman umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah bersyukur dan makin rendah hati kalau memiliki pemahaman baru.
Ah, pemahaman
baru selalu membuka keuntungan finansial baru.
0 comments:
Post a Comment