Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, April 15, 2016

Lamunan Pekan Paskah III

Sabtu, 16 April 2016

Yohanes 6:60-69

6:60. Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, etiket atau sopan santun adalah penting dalam komunikasi hidup bersama. Di dalam berbicara orang yang sungguh terdidik akan memperhatikan tata berbahasa.
  • Katanya, di dalam masyarakat tertentu orang sungguh disebut berbudi luhur kalau dalam menyampaikan pembicaraannya dengan pola halus. Orang baik tak akan berbicara dengan kata-kata yang dapat menusuk perasaan pendengarnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin orang dalam menyampaikan sikap akan berani tegas dengan kata-kata lugas keluar dari penghayatan hidup sekalipun harus dianggap keras oleh pendengar karena dianggap keras berbicara yang membawa risiko ditinggalkan oleh banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan takut hanya berteman dengan sedikit orang sebagai akibat dari kejujuran bersikap.
Ah, di era global orang harus memiliki jaringan hubungan dengan sebanyak mungkin pihak untuk mendapatkan keuntungan.

0 comments:

Post a Comment