Kamis, 21 April 2016
Yohanes
13:16-20
13:16
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari
pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
13:17
Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
13:18.
Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih.
Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat
tumitnya terhadap Aku.
13:19
Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika
hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia.
13:20 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan
barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, jadi utusan resmi lembaga terhormat akan membuat orang dapat merasa bangga. Dia dapat menjadi orang penting karena adanya kepercayaan resmi untuk memiliki wibawa bahkan kuasa tertentu.
- Tampaknya, menjadi duta negara untuk negara lain pun juga memiliki kuasa tertentu untuk berhubungan dengan negara tempat perutusan. Dia membawa wibawa dari negaranya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa berhubungan akrab dengan kedalaman batin orang yang menjadi utusan harus menyadari bahwa sebesar apapun kekuatan dan kekuasaan yang disandang bukanlah milik diri tetapi milik pengutusnya sehingga dia harus rajin kontak baik lahir maupun batin dengan sang pengutus. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa dalam hidup ini setiap orang adalah tanda dan sarana karya sang sumber hidup.
Ah,
bagaimanapun orang akan menikmati penghormatan karena dipilih jadi duta.
0 comments:
Post a Comment