Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, April 13, 2016

PD RHEMA KOTABARU


Minggu 10 April 2016. Pada jam 08.00 Rm. Bambang pergi melayani Sakramen Orang Sakit di Puren. Ketika kembali ke Domus Pacis pada jam 09.50 pintu ruang tamu terbuka. Beberapa orang muda perempuan dan laki-laki tampak berdiri. "Selamat pagi, rama" mereka memberi salam. Rm. Bambang menyalami mereka. "Wah, ternyata wis dha teka" (Wah, ternyata mereka sudah berdatangan) kata Rm. Bambang dalam hati. Dari ruang pertemuan dalam Domus terdengar nyanyian dengan diiringi keyboard. "Dha latihan lan persiapan" (Mereka berlatih untuk persiapan) hati Rm. Bambang berkata lagi.

Pada pagi hari itu memang ada kunjungan dari Persekutuan Doa (PD) Rhema yang berbasis di Paroki Kotabaru. Di Domus Pacis mereka minta misa karismatik dan berjumpa dengan rama-rama. Ketika acara dimulai, Rm. Bambang bersiap memimpin sementara para rama Domus yang ikut hadir adalah R. Harto, Rm. Tri Hartono, Rm. Yadi dan Rm. Tri Wahyono. Misa didahului dengan beberapa pujian khas Persekutuan Doa Karismatik. Ketika sampai Liturgi Sabda omong-omong tentang kehidupan dengan terang firman terjadi. Bahkan Rm. Yadi kemudian diminta untuk berceritera tentang pengalaman berada di Domus Pacis dan penghayatan harian di masa kini. Salah satu anggota Rhema yang masing lajang amat terinspirasi dengan kisah Rm. Yadi, karena Rm.Yadi dulu pernah jadi Kepala Sekolah dan kini dia juga Kepala Sekolah. Sesudah misa, dimana para peserta duduk dilantai dengan tikar, acara makan bersama terjadi. Semua santapan dan minuman dibawa oleh para tamu.

0 comments:

Post a Comment