Minggu, 17 April 2016
Yohanes
10:27-30
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
10:29
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
10:30 Aku dan Bapa adalah
satu."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, untuk menjadi tokoh publik orang harus memiliki kemampuan public speaking. Sekalipun tidak mampu berbicara panjang lebar dia harus mampu berbicara menyentuh lubuk hati pendengarnya.
- Tampaknya, karena pentingnya seorang tokoh sosial mampu berbicara di muka umum, pendidikan dan pelatihan public speaking pun mendapatkan tempat. Dengan mampu berbicara menyentuh lubuk hati pendengar, seseorang dapat dianggap mampu memahami kehidupan banyak orang lain.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sehebat dan seprofesional apapun seseorang mampu berbicara di muka umum, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin itu semua tidak akan bermakna apa-apa untuk kehidupan bersama kalau tidak dilandasi oleh kemampuan mendengarkan orang lain dengan pemahaman yang masuk dalam hati sehingga orang dapat menyatu dengan orang lain walau tak mampu public speaking. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah menyatu dengan orang lain karena kemampuan menyimpan yang di hadapi dan merenungkannya dalam hati.
Ah,
bagaimanapun kemampuan berbicara di muka umum jauh memudahkan orang mendapatkan
uang dibanding dengan hanya mampu mendengarkan.
0 comments:
Post a Comment