Jumat, 15 April 2016
Yohanes
6:52-59
6:52
Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana
Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
6:53
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau
kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai
hidup di dalam dirimu.
6:54
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar
minuman.
6:56
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku
di dalam dia.
6:57
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian
juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58
Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek
moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya."
6:59 Semuanya ini dikatakan Yesus
di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, untuk mendapatkan hidup orang memang membutuhkan makan dan minum. Setiap bangsa bahkan suku bangsa memiliki makanan pokok seperti nasi, sagu dan roti
- Tampaknya, selain adanya makanan pokok orang pun memiliki selera. Dengan makanan yang sesuai dengan selera orang akan dapat makan dengan enak dan akan merasakan kenikmatan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi orang yang selalu berhubungan dekat dengan kedalaman batin makanan sejati yang sungguh menghadirkan nikmat bahagia adalah yang menyegarkan tubuh dan darahnya sehingga sepokok dan sehebat apapun santapan yang hanya mengenakkan selera pucuk lidah justru dapat amat membahayakan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki daya menolak makanan dan minuman yang membahayakan daging dan darah walau cocok dengan seleranya.
Ah, kalau ada
uang dalam makan ya cari yang seenak-enaknya.
0 comments:
Post a Comment