Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 24, 2013

HALANG-RINTANG EMOSIONAL (Sajian 8)


Kolom "Pastoral Ketuaan" akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Impuls-impuls Emosional

Kita dapat merasa kuatir jikalau menemukan betapa cepatnya kita bisa kehilangan kedamaian batin. Seseorang yang begitu saja masuk ke dalam hidup anda dengan tiba-tiba menciptakan kegelisahan dan kecemasan di dalam diri anda. Kadangkala perasaan ini sudah ada sebelum anda menyadari hal itu sepenuhnya. Anda menganggap diri anda terpusatkan; anda menganggap anda dapat mempercayai diri anda sendiri; anda kira dapat tetap bersama dengan Allah. Tetapi lalu seseorang yang tidak anda kenal secara intim membuat anda tidak merasa aman. Anda bertanya pada diri anda apakah anda dicintai atau tidak, dan orang asing itu menjadi tolok ukurnya. Dengan begitu anda mulai merasa kecewa atas reaksi anda sendiri.

Janganlah melecut diri sendiri atas kurangnya perkembangan spiritual anda. Kalau anda melakukannya maka anda akan semakin dijauhkan dari pusat diri anda. Anda akan merusak diri anda dan membuat makin sulit untuk kembali ke rumah lagi. Jelas bagus untuk tidak bertindak terhadap emosi-emosi mendadak. Tetapi anda tidak harus menekannya juga. Anda dapat mengakui keberadaannya dan membiarkannya lewat. Dalam hal tertentu anda harus berteman dengannya sehingga anda tidak menjadi korbannya.
Jalan ke arah "kemenangan" bukanlah mencoba mengatasi emosi-emosi yang melemahkan semangat secara langsung tetapi bangunlah perasaan aman yang lebih mendalam dan perasaan berada di rumah serta mempunyai pengetahuan yang lebih membumi bahwa anda amat dicintai. Lalu, sedikit demi sedikit, anda akan berhenti memberikan kekuatan yang demikian besar kepada orang-orang asing. Janganlah berkecil hati. Pastikan bahwa Allah akan benar-benar memenuhi segala kebutuhan anda. Ingatlah akan selalu hal itu. Maka hal itu akan membantu anda untuk tidak berharap bahwa pemenuhan oleh orang-orang yang sudah anda kenal tidak mampu memberikannya.
dari The Onner Voice of Love

0 comments:

Post a Comment