Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, November 28, 2013

Sabda Hidup


Jumat, 29 November 2013
Fredericus dr Regensburg
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Dan. 7:2-14; MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81; Luk. 21:29-33

Lukas 21:29-33

29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. 30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. 31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. 33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."

Renungan

Suatu kali seorang teman mengatakan, "Hmmm, aku mencium bau hujan. Sebentar lagi sampai sini." Dan benar tidak lama sesudah itu hujan turun. Teman lain mengatakan, "Kok terasa ada yg ganjil ya lingkungan rumah ini." Dan benar, kemudian terketahui bahwa ada ketidakberesaan di keluarga tersebut.
Kepekaan kedua orang ini menuntun mereka mengerti dan mempunyai dugaan yang tepat tentang apa yang akan terjadi dan juga sedang berlangsung. Mereka menangkap tanda dan menterjemahkan fakta.
Kepekaam menangkap tanda bisa merupakan bakat atau juga karena dipelajari. Ia perlu diasah dan diasuh supaya semakin tajam.

Kontemplasi
Pejamkan matamu sejenak. Lihatlah dirimu sendiri, sejauh mana kepekaanmu menangkap tanda.

Refleksi

Apa yang akan kaulakukan untuk mengasah dan mengasuh kepekaanmu menagkap tanda?

Doa
Yesus semoga aku makin peka menangkap tanda dan kehendakMu. Amin.

Perutusan
Aku akan mengasah kepekaanku menangkap tanda.

0 comments:

Post a Comment