Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 17, 2013

YANG LANCAR DAN YANG TERHALANG


Domus Pacis tampaknya juga membawa makna dan daya tarik. Sabtu malam jam 07.00 tanggal 16 November 2013 ada Misa Arwah peringatan 1000 hari almarhum Bapak Theodorus Tukiman Darmowijono. Almarhum adalah orang tua Bu Suryanti beserta kakak-adik dan keluarganya. Bu Suryanti juga tinggal di Puren sekampung dengan para rama Domus Pacis. Karena malam itu tak ada acara internal, maka Ruang Santo Barnabas bisa dipinjam. Dan memang sudah ada beberapa keluarga yang memanfaatkan. Tak ada uang sewa, kecuali terjadi di malam hari pemakai dimohon memberikan sumbangan listrik secara sukarela. Bahkan kursi dan keyboard pun juga dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan kepentingan misa tersebut. Rama Bambang yang tidak bepergian diminta untuk memimpin. Rama Harto dan keluarga karyawan juga ada yang ikut. Bapak Kus dan Bapak Handoko ikut mengurus tata tempat dan soundsystem. Sementara itu Bu Titik dan Bu Harsi menyiapkan perlengkapan ekaristi. Tentu saja Kor Lingkungan Santo Fransiscus Assisi Puren mengiringi dengan lagu-lagunya. Umat datang dari 2 lingkungan (Santo Fransiscus Assisi dan Clara) di samping keluarga Bu Suryanti yang tinggal di luar Pringwulung.

Misa tersebut berjalan dengan lancar lan cukup membuat ceria. Hal ini berbeda dengan peristiwa hari berikutnya, Minggu 17 November 2013. Di Domus Pacis pada Minggu ini pada sekitar jam 2.30 sore akan datang mampir rombongan dari Ungaran. Menurut informasi yang akan datang berjumlah sekitar 50 orang sehingga ruang pertemuan dalam sudah disiapkan dengan kursi secukupnya. Ternyata rombongan ini datang ketika jam hampir menunjuk angka 03.00 sore. Kedatangan mereka diketahui ketika Mas Santosa memberi tahu kepada Rama Bambang "Rama, wonten tamu saking Ungaran" (Rama, ada tamu dari Ungaran). Rama Bambang keluar dari kamar dan begitu pula Rama Harto. "Nyuwun pangapunten, rama. Punika namung wakil saking kanca-kanca. Sanesipun ngentosi wonten bis ingkang mboten saget mlebet dumugi Domus Pacis. Lan menika mangke taksih kunjungan ing Kentungan" (Maaf, rama. Kami datang mewakili teman-teman. Yang lain berada dalam bus yang tak dapat masuk sampai Domus Pacis. Ini nanti kami masih kunjungan ke Kentungan) salah satu bapak yang bersama 4 orang lain berkata kepada rama-rama. Sementara itu Rama Tri Wahyono juga datang bergabung. Rama Bambang memberikan penjelasan bahwa sebenarnya banyak tamu dengan bus besar dapat masuk. Yang jelas saat itu memang ada omong-omong sebentar dan para tamu kemudian minta diri. Tetapi ada beberapa dos bingkisan yang diberikan untuk Domus Pacis.

0 comments:

Post a Comment