Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 10, 2013

Sabda Hidup


Senin, 11 November 2013
Peringatan Wajib
St. Martinus dr Tours
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Keb. 1:1-7; Mzm. 139:1-3,4-6,7-8,9-10; Luk. 17:1-6

Lukas 17:1-6
17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."


Renungan
Saat saya menulis renungan ini saya mendengarkan suara sholawat dari teman-teman NU di lapangan Muntilan. Siangnya ada aneka penampilan budaya dari lintas agama. Semua orang bergembira dalam kebersamaan walau di bawah terik matahari yang sangat menyengat di siang hari dan angin dingin di malam hari. Semua acara ini dibingkai dalam acara Gelar Budaya memperingati Hari Pahlawan dengan tema "Paseduluran Tanpa Tepi".
Suasana "Paseduluran Tanpa Tepi" menjadi salah satu fenomena yang menepis penyesatan segilintir orang yang mengatakan mereka yang berbeda agama adalah kafir. Setiap kelompok yang mendukung kegiatan ini memberikan tanda bahkan kata bahwa semua Pahlawan adalah pribadi yang menghadirkan bangsa ini maka layaklah kalau dihormati. Tindakan dan kata ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kita semua satu saudara.
Rasa saya apa yang disabdakan Yesus dalam Injil Luk. 17:1-6 untuk mengingatkan dan mengampuni dihidupkan kembali dalam suatu kebersamaan hidup yang indah. Maka marilah kita terus mengingatkan kembali dan mendengungkan kebersamaan dan persaudaraan anak bangsa ini.

Kontemplasi
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan "Paseduluran Tanpa Tepi" lintas SARA dan kerelaan saling mengampuni yang bersalah demi suatu hidup baru yang rukun dan damai.

Refleksi
Apa sumbanganmu dalam mengingatkan persaudaraan tanpa batas dalam kehidupan umat manusia?

Doa
Tuhan Yesus, semoga aku berani menjaga diri dari penyesatan dan mengingatkan nilai-nilai persaudaraan dalam hidup bersama. Amin.

Perutusan
Aku akan mengampuni yang bersalah dan mengingatkan yang membawa kesesatan.

0 comments:

Post a Comment