dari Majalah Salam Damai·Monday, January 4, 2016
MEMBANGUN GEREJA YANG INKLUSIF, INOVATIF DAN TRANSFORMATIF DEMI TERWUJUDNYA PERADABAN KASIH DI INDONESIA
Umat Allah Keuskupan Agung Semarang, sebagai persekutuan paguyuban-paguyuban murid-murid Yesus Kristus dalam bimbingan Roh Kudus bertekad dan bergotong royong memperjuangkan hidup bersama yang sejahtera, bermartabat, beriman, demi terwujudnya peradaban kasih, tanda kehadiran Kerajaan Allah.
Bersama masyarakat Indonesia yang sedang menghidupi kembali nilai-nilai Pancasila di era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, umat Allah Keuskupan Agung Semarang mewujudkan diri sebagai Gereja yang, merengkuh dan bekerjasama dengan semua orang (inklusif), terus menerus membarui diri (inovatif) dan berdaya ubah (transformatif).
Cita-cita tersebut diwujudkan dengan: pengembangan iman umat yang cerdas, tangguh, misioner dan dialogis secara berjenjang dan berkelanjutan; pengembangan keluarga, lingkungan dan kelompok-kelompok umat agar lebih berperan dalam masyarakat; peningkatan pelayanan karitatif dan pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel agar semakin sejahtera dan bermartabat; serta peningkatan peran dan keterlibatan kaum awam dalam gerakan sosial, budaya, ekonomi, politik dan pelestarian lingkungan dengan semangat pembelajaran, kejujuran, dan kerjasama. Upaya tersebut didukung dengan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola paroki dan lembaga-lembaga karya serta peningkatan spiritualitas dan profesionalitas para pelayan pastoral.
Umat Allah Keuskupan Agung Semarang dengan tulus, setia, dan rendah hati bertekad bulat melaksanakan upaya tersebut, serta mempercayakan diri pada penyelenggaraan ilahi seturut teladan Maria, hamba Allah dan bunda Gereja. Allah yang memulai pekerjaan baik di antara kita akan menyelesaikannya (bdk. Flp 1:6).
0 comments:
Post a Comment