Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 11, 2016

Lamunan Pekan Biasa I

Selasa, 12 Januari 2016

Markus 1:21b-28

1:21b Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
1:23. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seorang pengajar, guru atau dosen, dapat dianggap hebat karena memiliki banyak bacaan. Dia mengetahui banyak konsep dan teori dari banyak ahli.
  • Tampaknya, seorang pengajar iman pun dapat disebut hebat karena mengusai banyak bidang agama. Dia tahu tentang Kitab Suci, teologi, hukum dan teori-teori penerapan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebanyak apapun buku telah dibaca dan seluas apapun pengetahuan telah dimiliki, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin semua itu hanya kekosongan belaka kalau itu semua tidak menjadi daya getar hati karena dibawa menjadi dialog dengan hidupnya sendiri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadikan apapun yang dihadapi termasuk yang dipelajari sebagai bahan omongan batin.
Ah, yang mutu itu yang mampu mengetengahkan kutipan-kutipan dari banyak ahli.

0 comments:

Post a Comment