Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, January 16, 2016

DUA SORE DUA NATALAN


Dua kali sore (9 dan 10 Januari 2016) bahkan sampai malam Ruang Barnabas, bangunan serba guna kompleks Domus Pacis, tampak bersolek. Ruang itu dalam hariannya biasa digunakan untuk garasi tempat parkir beberapa mobil dan motor. Semenjak September 2015 separo ruang juga biasa penuh tumpukan pasir. Bersak-sak semen pun tertumpuk rapi. Maklumlah, sejak akhir September ada pekerjaan pembuatan talud Domus Pacis. Meskipun demikian tumpukan pasir akan dapat segera dipinggirkan ke barat oleh para tukang kalau ruangan akan dipakai untuk kepentingan seperti misa ulang tahun imamat pada 8 Desember 2015 yang menghadirkan banyak orang. Pada tanggal 9 dan 10 Januari 2016 Ruang Barnabas dipakai oleh 2 Lingkungan untuk menyelenggarakan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pada tanggal 9 Januari Lingkungan Santo Yohanes dari Wilayah Sempu, Paroki Pugeran, mengajak umatnya untuk Natalan dan Tahun Baru di Domus Pacis. Di Domus Pacis mereka hanya meminjam tempat, kursi, meja dan lampu. Deretan kursi menghadap ke selatan dimana ada layar dekorasi. Segalanya disediakan sendiri oleh penyelenggara seperti soundsystem, perlengkapan misa dan bahkan konsumsi dengan membawa catering. Acara pertama, yang dimulai pada jam 17.00, adalah misa yang dipimpin oleh Rm. Bambang. Di dalam misa, sesudah Komuni, ada pelantikan dan pemberkatan pengurus baru. Rm. Hantoro dan Rm. Tri Hartono juga ikut duduk bersama umat. Sesudah misa acara dilanjutkan dengan makan bersama. Karena sudah tersedia di kamar makan Domus, para rama termasuk Rm. Bambang menyantap menu terpisah. Acara pun dilanjutkan dengan perayaan yang berisi pidato, beberapa atraksi dan "door prize" yang banyak sekali jumlahnya sehingga melebih jumlah umat yang lebih dari 125 orang termasuk anak-anak kecil. Warna, remaja dan kaum muda amat terasa. MC yang masih muda juga amat mempengaruhi kesemarakan perayaan. Acara selesai dan ruangan dibersihkan kembali oleh penyelenggara pada sekitar jam 21.30.

Kalau rombongan Sempu menghadap ke selatan, pada 10 Januari Lingkungan Santo Bavo Badran, Paroki Kumetiran, menghadap ke barat. Penyelenggara mengadakan pekerjaan persiapan sejak pagi. Layar lebar terpampang menjadi latar dekorasi podium. Lingkungan ini datang secara khusus mengadakan perayaan Natal dan Tahun Baru. Lagu-lagu Natal banyak dikumandangkan. Acara-acara pertunjukkan banyak diisi oleh anak-anak yang tergabung dalam Pendampingan Iman Anak (PIA). Anak-anak ini berdandan secara khusus dan mengenakan topi Santa Claus. Selain beberapa pidato, ada pula acara serah terima dari ketua Lingkungan lama ke ketua Lingkungan baru. Rm. Bambang diminta tampil untuk menyampaikan hikmah Natal. Dalam acara ini Rm. Yadi, Rm. Hantoro dan Rm. Tri Hartono juga ikut hadir. Penyelenggara, seperti rombongan Sempu, menyiapkan tata kursi dan kebersihan sendiri. Untuk penyelenggaraan perayaan ini, yang terlaksana dari jam 15.00-17.30, Lingkungan Bavo menyerahkan beberapa kebutuhan kepada Domus Pacis. Dari sini hadirnya beberapa relawati dan relawan Domus ikut melancar acara. Mas Handoko membantu Pak Heru, karyawan Domus, untuk urusan soundsystem. Bu Mumun, Bu Rini, dan Bu Sri mengurus snak dan makan. Ketika acara usai Bu Likin dan Mbak Yanti datang mencuci piring dan gelas.

0 comments:

Post a Comment