Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, January 7, 2016

Lamunan Hari Biasa sesudah Penampakan Tuhan

Jumat, 8 Januari 2016

Lukas 5:12-16

5:12. Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
5:13 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
5:14 Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
5:15 Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
5:16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kalau memiliki kemampuan yang dapat membebaskan orang dari beban deritanya, seseorang akan mudah terkenal. Apalagi kalau derita yang dibebaskan sudah menahun, banyak orang yang memiliki beban penderitaan akan berbondong-bondong mendatanginya.
  • Tampaknya, dengan menjadi terkenal orang akan mudah mendapatkan kesejahteraan. Dengan dikelilingi oleh banyak orang baik yang minta pertolongan maupun para pengagumnya, orang akan mudah mendapatkan apapun yang diingini.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kemasyhuran yang menghadirkan  berbagai kemudahan hidup tidak akan memiliki kesungguhan makna bagi banyak orang lain apabila tidak dilandasi oleh sikap yang selalu menyempatkan diri bermesraan dengan kedalaman batin yang membuat orang tidak takabur dengan kepopulerannya dan membuatnya tetap berada dalam tatanan masyarakat umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak pertama-tama cari kemudahan tetapi menghormati tatanan dalam hidupbersama.
Ah, kalau sudah terkenal ya mudah bebas dari prosedur umum.

0 comments:

Post a Comment