Senin, 25 Januari
2016
Pesta Bertobatnya
St Paulus,
Penutup Pekan Doa
Sedunia
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Kis. 22:3-16 atau
Kis. 9:1-22; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-18. BcO Gal. 1:11-24
Markus
16:15-18:
15 Lalu Ia
berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai
orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka
akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang
itu akan sembuh."
Renungan:
Setiap kali
melihat jalan aku selalu terkagum pada para perintis. Setiap kali melihat
gereja aku pun terkagum pada para misionaris. Bagaikan para perintis, para
misionaris juga menyiapkan jalan bagi hadirnya sebuah komunitas jemaat. Situasi
sulit, medan yang berat, ancaman binatang buas tidak mengendorkan semangat
mereka untuk membuka jalan.
Cobalah bayangkan
sejenak bagaimana dulunya jalan lebar yang sekarang ini kita lalui. Pasti dulu
tidak selebar dan sebagus sekarang. Para perintis sungguh harus melewati
belantara dan naik turun gunung. Ingatlah juga para misionaris. Mereka mesti
berhadapan dengan orang-orang yang tak dikenal lalu membawa warta tentang
Yesus.
Jalan kita
sekarang telah lebar dan halus. Gereja kita telah hidup dan berkembang. Namun
demikian tetap saja memuat tantangan tersendiri. Maka marilah kita menimba jiwa
para perintis dan misionaris. Kita berani melangkah walau menghadapi tantangan
yang tidak mudah. "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara
dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan
sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka
akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh" (Mrk
16:17-18).
Kontemplasi:
Bayangkan kisah
dalam Injil Mrk 16: 15-18. Timbalah jiwa Kristus dan semangatilah dirimu
sendiri.
Refleksi:
Bagaimana
menghidupkan jiwa misionermu?
Doa:
Tuhan penuhilah
hatiku dengan semangat misioner. Semoga aku tidak gampang mundur untuk
menghadirkan kasihMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
menghidupkan jiwa misionerku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment