Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, January 28, 2016

KARANGANYAR


"Kalau wau, Karanganyar estu dhateng?" (Apakah tadi rombongan Karanganyar jadi datang?) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Yadi ketika makan malam pada Minggu 24 Januari 2016. Tetapi Rm. Hantoro yang menjawab "Sida. Ning selak neruske laku neng Ganjuran" (Jadi. Tetapi agak tergesa karena akan melanjutkan perjalanan ziarah ke Ganjuran) yang ditambahkan kata-kata oleh Rm. Tri Hartono "Sing teka ada limalas" (Yang datang ada 15 orang). "Wau teng riki telung prapat jam" (Tadi lama kunjungan ada 45 menit) Rm. Harto juga menambahkan informasi. "Nek ngono mau ya sempat nganggo omong-omong?" (Kalau begitu tadi sempat ngobrol?) tanya Rm. Bambang yang juga langsung dijawab oleh Rm. Hantoro "Iya. Rm. Yadi crita sejarahe isa mangan bareng" (Benar. Tadi Rm. Yadi berceritera tentang sejarah terjadinya makan bersama). Rm. Bambang berkomentar "Wah, apik lho. Nek ngono isa ditulis tentang sejarah makan neng Domus Pacis" (Wah, bagus sekali. Kalau begitu sejarah tentang makan di Domus Pacis dapat menjadi tulisan). Kalau Rm. Bambang hanya mampu bertanya, hal ini disebabkan ketika rombongan Karanganyar datang dia sedang berada di Kapel Ngargomulyo, Wilayah Tangkil Paroki Sumber, memimpin rekoleksi lansia Paroki Sumber. Yang menyambut rombongan Karanganyar adalah Rm. Yadi, Rm. Hantoro, Rm. Tri Hartono dan Rm. Harto.

0 comments:

Post a Comment