Senin, 01
Februari 2016
Hari Biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
2Sam.
15:13-14,30; 16:5-13a; Mzm. 3:2-3,4-5,6-7; Mrk. 5:1-20. BcO Kej. 27:30-45
Markus
5:1-20:
1 Lalu sampailah
mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 2 Baru saja Yesus turun dari
perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. 3
Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya,
sekalipun dengan rantai, 4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai,
tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak
ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5 Siang malam ia berkeliaran
di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya
dengan batu. 6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya
lalu menyembah-Nya, 7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan
aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat!
Keluar dari orang ini!" 9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu:
"Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami
banyak." 10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh
itu keluar dari daerah itu. 11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar
babi sedang mencari makan, 12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya:
"Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami
memasukinya!" 13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah
roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua
ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di
dalamnya. 14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu
di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat
apa yang terjadi. 15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang
kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya
kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. 16 Orang-orang yang telah melihat
sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi
atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 17 Lalu mereka
mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 18 Pada waktu Yesus naik
lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia
diperkenankan menyertai Dia. 19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia
berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang
sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah
diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" 20
Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa
yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran
Renungan:
Yesus membebaskan
orang yang kerasukan legion. Orang itu mempunyai kekuatan yang dahsyat. Rantai
yang mengikatnya selalu bisa dipatahkan. Orang-orang pun takut menghadapinya.
Namun ketika bertemu dengan Yesus ia pun tersungkur di hadapan Yesus dan memohon
belas kasihNya.
Dalam hidup
sering ada banyak kekuatan yang ingin memisahkan kita dari Tuhan dan sesama.
Pada saat tertentu oran-orang pun mengalami kesulitan melihat diri kita. Ada
perangai yang lepas dari kepribadian harian kita. Ada kekuatan, emosi tertentu
yang menguasai kita. Hal itu pun bisa membuat orang di sekitar kita mengalami
ketakutan.
Pada saat-saat
seperti itu, rasanya langkah yang tepat adalah kita menyendiri dan masuk dalam
keheningan. Kita bersungkur di hadapan Tuhan dan memohon belas kasih Tuhan agar
meredakan diri kita.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
berperangai berbeda dari hidup harian dan membuat takut orang-orang di
sekitarmu.
Refleksi:
Bagaimana
mengendalikan diri agar tidak jatuh dalam kekuatan, emosi yang menakutkan?
Doa:
Tuhan padaMu aku
bersujud. Aku percaya, Engkau akan selalu menjernihkan hidupku. Amin.
Perutusan:
Aku akan bersujud
dan memohon belas kasih Tuhan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment