Santo Thomas Aquino, Imam dan Pujangga Gereja
Kamis, 28 Januari 2016
Markus
4:21-25
4:21.
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya
ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya
ditaruh di atas kaki dian.
4:22
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak
ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
4:23
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:24
Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu
pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah
lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang mempunyai,
kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada
padanya akan diambil dari padanya."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, kalau menunjukkan kebaikan pribadi orang dapat disebut sombong. Kesombongan memang merupakan sikap yang tidak dapat dihargai.
- Tampaknya, dengan menunjukkan kebaikan pribadi memang dapat menjadi sarana politik untuk mendapatkan status sosial. Namun demikian hal ini hanya akan menjadi hal yang oleh masyarakat disebut pencitraan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin orang justru tidak akan menyembunyikan kebaikan yang ada dalam dirinya, karena bagi dia dirinya bukan kebaikan itu sendiri tetapi hanya alat pemancar sehingga apapun bentuk kebaikannya selalu menjadi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari dirinya adalah alat untuk menjadi pancaran kebaikan.
Ah, segala
kebaikan yang ada dalam diri adalah hasil prestasi perjuangan sehingga harus
jadi alat mencari kesejahteraan pemiliknya.
0 comments:
Post a Comment