Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, January 23, 2016

Sabda Hidup



Sabda Hidup
Minggu, 24 Januari 2016
Hari Minggu Biasa III
warna liturgi Putih 
Bacaan
Neh. 8:3-5a,6-7,9-11; Mzm. 19:8,9,10,15; 1Kor. 12:12-30 (1Kor. 12:12-14,27); Luk. 1:1-4; 4:14-21. BcO Kej. 18:1-33.

Lukas 1:1-4; 4:14-21:   
1 Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, 2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. 3 Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, 4 supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar. 14 Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. 15 Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia. 16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. 17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." 20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. 21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."

Renungan:
Ketika membuat film "Yan" (nama kecil Mgr Pujasumarta) saya sangat terbantu dengan tulisan-tulisan beliau. Beliau membuat catatan yang diketik lalu disatukan dalam satu jilidan. Begitu juga kala membuat film Rm Prenthaler SJ. Catatan-catatan yang mereka buat sungguh membuka cakrawala dan imaginasi.
Sampai sekarang ini kita mengenal Yesus Kristus salah satunya karena catatan Lukas. "Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar" (Luk 1:3-4).
Belajar dari pengalaman ini marilah kita membuat catatan harian kita. Rm Bambang membuat catatan harian Domus Pacis di blog: domuspacispuren.blogspot.com. Catatan-catatan itu pada saatnya akan berguna bagi anak cucu kita. Bahkan mungkin lingkup yang lebih besar pun bisa memanfaatkannya.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Ingatlah pengalamanmu sehari ini. Lihatlah karya Tuhan dalam pengalaman harianmu.

Refleksi:
Tulislah pengalamanmu sehari ini.

Doa:
Bapa, syukur atas pengalaman sehari ini. Banyak hal indah yang telah kualami. Semoga aku tekun mendokumentasikannya dalam tulisan harianku. Amin.

Perutusan:
Aku akan mulai menulis pengalaman harianku. -nasp-

0 comments:

Post a Comment