Senin, 1 Februari 2016
Markus 5:1-20
5:1.
Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
5:2
Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat
dari pekuburan menemui Dia.
5:3
Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun
dengan rantai,
5:4
karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya
dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat
untuk menjinakkannya.
5:5
Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil
berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.
5:6
Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu
menyembah-Nya,
5:7
dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak
Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
5:8
Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat!
Keluar dari orang ini!"
5:9
Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya:
"Namaku Legion, karena kami banyak."
5:10
Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari
daerah itu.
5:11
Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
5:12
lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke
dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
5:13
Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan
memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu
terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
5:14
Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di
kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang
terjadi.
5:15
Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah
berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka
takutlah mereka.
5:16
Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang
apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang
babi-babi itu.
5:17
Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
5:18
Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan
itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
5:19
Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu:
"Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah
kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan
bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
5:20 Orang itupun pergilah dan
mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus
atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang kalau sudah dianggap berbahaya untuk hidup bersama akan banyak disingkiri oleh banyak orang. Kehadirannya dapat dipandang mudah merusak perihidup orang lain.
- Tampaknya, yang memiliki perilaku buruk akan sulit mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Orang tidak akan mempercayakan kedudukan untuk berperan demi kebaikan umum.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata sejahat apapun sikapnya dan semerusak apapun perbuatan seseorang, di hadapan yang memiliki hubungan dekat dengan kemendalaman batin dia tetap memiliki peluang menjadi pembawa keluhuran hidup apabila mampu mengalami aura kebaikan dan memasukkannya dalam relung kalbunya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan yakin bahwa dalam keadaan jahat apapun setiap orang sebenarnya selalu memiliki bekal kebaikan.
Ah, apapun
alasannya bekas pejahat tetap harus diwaspadai.
0 comments:
Post a Comment