Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, January 17, 2016

Lamunan Pekan Biasa II

Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani
Senin, 18 Januari 2016

Markus 2:18-22

2:18. Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
2:21 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
2:22 Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, peranan tradisi dalam hidup beragama sangatlah kuat. Tradisi dapat dipandang sebagai penyambung para pelaku masa kini dengan keseluruhan umat termasuk dengan umat masa lampau.
  • Tampaknya, tradisi dalam agama berisi rumus-rumus ajaran dan tata moral serta praktek-praktek yang berjalan dari generasi ke generasi. Yang sungguh beragama akan tekun dan taat menjalani tradisi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin tradisi dalam perilaku agama bukan sekedar bentuk yang harus diulang terus menerus dari generasi ke generasi tetapi harus menjadi opsi atau pilihan hidup yang menjadikan nilai-nilai luhur warisan masa lampau mendapatkan bentuk aplikatif sesuai dengan kenyataan hidup pelakunya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati nilai-nilai keagamaan sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, beragama yang baik itu adalah ketaatan menjalani praktek hidup pewarisnya.

0 comments:

Post a Comment