Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 5, 2016

Lamunan Hari Biasa sesudah Penampakan Tuhan

Rabu, 6 Januari 2016

Markus 6:45-52

6:45. Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,
6:52 sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam hidup orang harus berjaga-jaga karena mau tidak mau selalu ada tantangan dan atau ancaman. Berjaga-jaga itu amat penting agar dapat tenang menhadapinya.
  • Tampaknya, untuk berjaga-jaga orang dapat mengupayakan berbagai macam alat agar ancaman dan atau tantangan tidak mencelakainya. Di dalam perjalanan pun orang harus mematuhi berbagai aturan demi keselamatan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa landasan utama untuk menghadapi kehidupan nyata termasuk segala tantangan dan atau ancaman adalah kebiasaan bergaul dengan kedalaman batin, karena tanpa kebiasaan ini orang tidak memiliki bekal bahkan senjata utama untuk hidup, yaitu ketenangan hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu mendapat perlindungan gaib sehingga tenang berhadapan dengan berbagai bahaya.
Ah, yang membuat tenang itu kalau punya fasilitas lengkap dalam segala kebutuhan.

0 comments:

Post a Comment