Kamis, 7 Januari 2016
Lukas
4:14-22a
4:14.
Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia
di seluruh daerah itu.
4:15
Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji
Dia.
4:16
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat
Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
4:17
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan
nas, di mana ada tertulis:
4:18
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
4:19
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi
orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
4:20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu
duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
4:21
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini
sewaktu kamu mendengarnya."
4:22a Dan semua orang itu
membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya,
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, di zaman dulu para tokoh biasa dikisahkan sebagai orang-orang yang memiliki kesaktian. Kesaktian menjadi daya jiwani yang membuat orang memiliki kemampuan untuk mengalahkan orang lain.
- Tampaknya, di zaman kini pra tokoh banyak dikaitkan dengan orang yang memiliki kemampuan mengembangkan talenta-talenta. Kemampuan pengembangan talenta-talenta membuat orang mudah meraih kesejahteraan dan kekayaan bagi diri dan keluarganya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin kepandaian setinggi apapun dan kekayaan sebesar apapun tidak memiliki makna kehidupan apapun juga bagi diri dan keluarganya kalau tidak menghadirkan daya bagi kaum papa dan menderita menemukan jalan pengembangan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang selalu akan memiliki kepedulian sosial untuk ikut memperjuangkan yang papa dan menderita.
Ah, jaman
kini orang tak boleh tergantung pada orang lain.
0 comments:
Post a Comment