Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 12, 2016

Lamunan Pekan Biasa I

Rabu, 13 Januari 2016

Markus 1:29-39

1:29. Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
1:30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
1:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.
1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
1:36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;
1:37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."
1:38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
1:39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, bagi banyak orang hasil dari kegiatan di rumah ibadat adalah rajin doa. Dari situ para jemaat makin tekun melakukan kegiatan-kegiatan yang bercorak ritual.
  • Tampaknya, bagi banyak orang dari rumah ibadat juga dapat mengalami pendalaman keagamaan. Dari dalam rumah ibadat orang dapat melakukan berbagai ulasan ajaran dan pedoman hidup beragama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa serajin apapun dalam melakukan hal-hal ritual dan semendalam apapun pengetahuan keagamaannya, bagi orang yang memiliki hidup intim dengan kedalaman batin itu semua tidak akan bermakna apapun apabila tidak membuat orang terbebas dari pikiran-pikiran irasional yang menjadikan orang tak mampu hidup baik sesuai dengan kenyataan yang dihadapi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati hidup keagamaan sebagai jalan hidup baik sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, yang pokok beragama ya beribadat.

0 comments:

Post a Comment