Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, November 21, 2016

Kayu Sukun


Sudah beberapa hari terdengar suara mesin gergaji yang memenuhi kompleks Domus Pacis. Ada keyakinan bahwa suara ini tentu juga terdengar keras di perkampungan sebelah barat Sungai Gajah Wong yang berseberangan dengan Domus Pacis. Pada suatu hari, di tengah hari-hari yang menampung suara mesin gergaji di sekitar jam 10.00-15.00, Pak Joko berada di kamar Rm. Bambang. Pak Joko adalah kontraktor bangunan yang ikut memelihara bangunan Domus Pacis termasuk kalau harus membuat tambahan-tambahan bangunan. "Wah kajengipun sae sanget, rama. Ageng sanget dan sampun garing saengga mboten badhe ngulet" (Kayunya sungguh sangat bagus, rama. Besar sekali dan sudah kering sehingga tidak akan memuai atau menyusuk) kata Pak Joko sambil menunjukkan gambar gelondong potongan pohon besar sekali hasil jepretan camera HPnya. Sebenarnya Rm. Bambang minta gambar itu dikirim ke HP atau email Rm.Bambang, tetapi pengiriman selalu tidak berhasil. Yang jelas kayu besar itu adalah pohon sukun yang sudah besar dan tinggi sekali tetapi sudah mati. Letaknya di belakang sebelah barat bangunan induk Domus dan di lereng yang berbatasan dengan Sungai Gajah Wong. Pohon itu harus dipotong agar tidak roboh dan menimpa rumah-rumah seberang. Besar dan tingginya pohon terbukti dengan hasil potongan-potongan kayu yang tidak sedikit yang tertata di bagian belakang kompleks Domus. Rm. Agoeng mengirimkan gambar potongan-potongan kayu ini ke BB Rm. Bambang pada Rabu 16 November 2016 pada jam 15.33. Dan kayu pohon ini ternyata akan dimanfaatkan dalam rencana pembuatan kapel Domus.

0 comments:

Post a Comment