Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, November 17, 2016

Pakai Ayla


"Sugeng enjang Mo. Ngenjang jam pinten? Sinten kemawon?" (Selamat pagi, rama. Besok jam berapa? Siapa saja yang ikut?) tanya Mas Handoko kepada Rm. Bambang lewat WA pada Jumat 11 November 2016 jam 05.49. Mas Handoko memang akan berangkat bersama Rm. Bambang ke Wedi untuk ikut merayakan ulang tahun hidup membiara Br. Siprianus, CSA yang ke 30 pada Sabtu malam 12 November. Karena kedekatannya dengan Rm. Bambang, Br. Sipri juga mengenal beberapa relawan Domus Pacis. Maka tidak mengherankan kalau Mas Handoko dan Bu Rini juga diundang. Rm. Bambang, yang diminta memimpin misa ulang tahun itu, berencana mengajak beberapa relawan lain. Dia memesan mobil Granmax, fasilitas rama-rama Domus. Dari pembicaraan lewat WA ini Rm. Bambang juga berkata "Nek ana sing arep melu isa lho" (Kalau ada yang lain akan ikut, bisa saja). Mas Handoko pun langsung menyahut "Sri Handoko daftar" yang ditanggapi oleh Rm. Bambang "Cah-cah ya isa lho" (Anak-anakmu juga dapat ikut).

Tetapi pada Jumat itu, sesudah makan pagi Rm. Bambang baru tahu kalau Rm. Joko meninggalkan mobil Granmax di Keuskupan, Semarang. Rm. Joko memang memakai dari hari Senin-Kamis 7 November 2016 untuk cek rutin kesehatan di RS Elisabet Semarang. Sebenarnya sebagai ganti Granmax Rm. Bambang bermaksud meminjam mobil UNIO yang ada dalam tanggungjawab pengelolaan Rm. Joko. Tetapi mobil inipun juga sudah ada yang memesan. Terhadap kenyataan ini, Rm. Bambang memutuskan yang ikut hanya yang sudah daftar dan tidak jadi memberikan tawaran pada para relawan lain walaupun sebenarnya Rm. Toto dari Paroki Pringwulung menawarkan mobil paroki. Kepada Mas Handoko Rm. Bambang memberikan informasi lewat WA "Pakai ayla, karena tiba-tiba Granmax ada urusan ..." Maka pada Sabtu sore yang menuju Wedi hadir di rumah Br. Sipri adalah Mas Handoko, Rm. Bambang, Bu Sri, dan Bu Rini. Untung ada mobil ayla sekalipun hanya muat untuk sedikit orang.

0 comments:

Post a Comment