Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, November 29, 2016

Sabda Hidup



Kamis, 1 Desember 2016
Peringatan Wajib
Dionisius dan Redemptus
Martir Indonesia
warna liturgi merah 
Bacaan
Yes. 26:1-6; Mzm. 118:1,8-9,19-21,25-27a; Mat. 7:21,24-27. BcO Yes. 10:5-21

Matius 7:21.24-27:
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Renungan:
Suatu kali saya bertemu dengan orang yang lumayan berhasil dalam hidupnya. Keluarganya rukun. Ekonominya juga terjamin. Ketika saya tanya apa rahasia keberhasilannya, dia menjawab bahwa dia mendengarkan apa yang dikatakan orang tuanya dan melakukannya. Ia tahu orang tuanya memang cukup sederhana, tapi kata-katanya sungguh membentuk dirinya. Ia tekun mendengarkan nasehatnya dan rajin melaksanakannya.
Tuhan Yesus bersabda, "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. " (Mat 7:24). Mereka yang mendengarkan perkataaan-Nya dan melakukannya sama dengan orang yang bijak, yang mendirikan rumah di atas batu, kokoh dan kuat.
Rasanya kita pun sering mendapat nasehat dari orang tua kita. Rasanya kita jangan meremehkan nasehat mereka. Seburuk apapun mereka, pasti akan memberikan nasehat yang baik. Nasehat yang baik kalau sungguh-sungguh kita dengarkan dan batinkan akan memperkokoh pegangan hidup kitta. Jangan remehkan setiap nasehat yang diberikan kepada kita.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan orang tuamu memberikan nasehat padamu. Dengarkan dan resapkan.

Refleksi:
Apa yang kaulakukan bila ada yang memberimu nasehat?

Doa:
Bapa, bukalah mata hatiku untuk menangkap kebaikan dari nasehat yang kuterima. Semoga aku mampu mendengarkan dengan baik dan melakukannya. Amin.

Perutusan:
Aku akan mendengarkan nasehat baik dan melakukannya. -nasp-

0 comments:

Post a Comment