Santa Elisabet dari Hongaria, Biarawati
Kamis, 17 November 2016
Lukas 19:41-44
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota
itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada
hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi
sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan
mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau
dari segala jurusan,
19:44 dan mereka
akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka
tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain,
karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada zaman kini orang harus mampu menata hidup. Hidup yang sungguh tertata adalah yang sudah memperhitungkan bidikan keperluan masa depan.
- Tampaknya, orang sudah boleh mencicipi ketenangan kalau sudah mampu membuat agenda apa yang harus dikerjakan untuk masa kini dengan segala target untuk menjadi landasan raihan kesejahteraan ke depan. Dengan demikian orang selalu menyiapkan rancangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun punya kemampuan membuat dan menjalani apa saja yang sudah diagendakan secara kronologis sesuai hari-hari, bulan-bulan dan tahun-tahunnya, semua belum menjamin tercapainya damai sejahtera hidup kalau orang tak mampu menangkap dan menanggapi hal-hal penting dan bermakna yang datang di luar perencanaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki kepekaan batin untuk menangkap tawaran kesejahteraan yang datang di luar arus harian.
Ah, hal-hal di luar yang
diagendakan dapat merusak perencanaan.
0 comments:
Post a Comment