Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, November 22, 2016

Sebar Ikan


Pada Jumat 18 November 2016 jam 16.05 di BBM Rm. Bambang masuklah kiriman gambar dari Rm. Agoeng yang di bawahnya terdapat komentar "Abas memberi makan ikan". Pada hal pada pagi hari jam 08.41 Rm. Agoeng sudah mengirim gambar Mas Abas, karyawan Domus Pacis, sedang berjongkok di pinggir Sungai Gajah Wong. Di situ Mas Abas tampak menjulurkan tangan di atas ember depan kedua kaki yang jongkok. Pada hari Jumat itu memang ada peristiwa yang berkaitan dengan ternak ikan Domus Pacis. Ketika makan pagi Rm. Agoeng berkata kepada Rm. Bambang "Nilane dados kathah sanget" (Ikan nila menjadi banyak sekali). Di Domus Pacis memang ada 2 kolam kecil belakang bangunan induk barat dan 1 kolam besar di kebun belakang terisi dengan jenis ikan nila. Ternyata ikan nila amat mudah berkembang biak. Kini ada banyak anakan ikan nila di ketiga kolam itu. "Bas, engko njupuk sing cilik-cilik disebar neng kali, ya" (Abas, nanti kamu ambil yang kecil-kecil untuk disebar di sungai) kata Rm. Agoeng. Ternyata Rm. Agoeng berinisiatif untuk menyumbang ikan di aliran sungai yang berbatasan dengan tebing Domus Pacis. "Tumut melestarikan lingkungan alam, nggih?"(Ini untuk ikut pelestarian lingkungan, ya?) komentar Rm. Bambang. Dan pada sore hari Rm. Bambang berkata pada Mas Abas "Mau wis nyebar iwak, ya?" (Tadi sudah menyebar ikan, ya?) yang mendapat jawaban "Inggih, satus" (Benar, seratus ekor). Mendengar itu Rm. Bambang bertanya "Kok etung,pa?" (Apakah engkau menghitungnya?) yang dijawab "Enggih" (Iya).

0 comments:

Post a Comment