Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 20, 2016

Supervisi


Saat itu Senin 14 November 2016 pada sekitar jam 15.00. Ada suara penuh semangat dari tempat pengerjaan kolam di taman bangunan induk Domus Pacis. Suara-suara para pekerja berkali-kali diterobos dengan suara nada tinggi yang amat dikenal oleh Rm. Bambang yang sedang berada di depan laptopnya. "Ana supervisi he he he" (Ada supervisi he he he) Rm. Bambang tertawa dalam hati. Tetapi Rm. Bambang segera keluar membawa camera kecilnya. Di luar dia melihat Rm. Sapto Nugroho mau keluar lewat pintu belakang. "Ramaaaa ..." Rm. Bambang berteriak memanggil. Rm. Sapto berbalik sambil berkata "O,kula westani panjenengan nembe sare" (O, saya kira Anda sedang tidur). "Riki, kula potret" (Mari saya ambil gambarnya) kata Rm. Bambang dan Rm. Sapto segera ambil posisi di pinggir kolam yang sedang dikerjakan. Rm. Sapto, pastor di Paroki Wonosari, adalah sosok yang berinisiatif membangun kembali kolam di taman itu. Maka tidak mengherankan kalau kadang-kadang beliau datang melihat perkembangan bangunan. "Kalih sinten?" (Ke sini dengan siapa?) tanya Rm. Bambang yang mendapatkan jawaban "Piyambak. Ajeng teng Somohitan nggene Juned" (Saya sendirian. Akan ke Pastoran Somohitan tempat Rm. Juned).

0 comments:

Post a Comment