Selasa, 15 November 2016
Lukas 19:1-10
19:1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus
melintasi kota itu.
19:2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala
pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
19:3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu,
tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
19:4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu
memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke
atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus
menumpang di rumahmu."
19:6 Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus
dengan sukacita.
19:7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu
bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan:
"Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan
sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali
lipat."
19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah
terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
19:10 Sebab Anak
Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Butir-butir
- Tampaknya, untuk menjaga kebersihan orang biasa menyingkirkan segala kekotoran. Rumah bersih karena biasa disapu dan tubuh segar karena biasa mandi.
- Tampaknya, dalam hidup rohani orang juga biasa menjaga kebersihan jiwa. Lingkungan dan kebiasaan buruk akan disingkiri bahkan disingkirkan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa intim dengan kedalaman batin, setekun apapun orang berjuang untuk menjaga kebersihan jiwa bahkan selalu mensterilkan diri dari pergaulan dengan lingkungan jahat, kesejatian jiwa bersih justru dialami orang kalau hadir di kalangan buruk untuk membawa sikap kebaikan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati kesucian justru dalam pergaulan dengan yang tidak suci.
Ah, berdekatan kaum jahat ya
akan terkontaminasi kejahatannya.
0 comments:
Post a Comment