Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, November 23, 2016

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Andreas Dung Lac, Imam dan Kawan-kawan Martir
Kamis, 24 November 2016

Lukas 21:20-28

21:20. "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21:21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,
21:22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis.
21:23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
21:24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran umum bahwa keselamatan terjadi dalam suasana harmonis. Orang mengalami datangnya keselamatan karena berada dalam keselarasan hubungan dengan sesama dan alam serta dirinya sendiri.
  • Tampaknya, ada gambaran umum bahwa penderitaan adalah penghambat hadirnya keselamatan. Suasana yang membuat bingung dan menakutkan membuat orang sungguh celaka.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, semengerikan apapun kondisi kehidupan karena terjadinya konflik hubungan antar masyarakat dan atau karena terjadinya bencana alam, orang akan tetap bersemangat dan bergairah dalam hidup karena yakin dalam keadaan seperti itu sumber penyelamatan sejati justru segera menampakkan diri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang orang makin menemukan gairah hidup justru dalam keadaan yang menghadirkan kegoncangan.
Ah, segala yang kacau itu ya pasti jelek dong.

0 comments:

Post a Comment