Sabtu, 26 November 2016
Hari biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Why. 22:1-7; Mzm.
95:1-2,3-5,6-7; Luk. 21:34-36. BcO Dan. 12:1-13
Lukas
21:34-36:
34 "Jagalah
dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta
kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba
jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan menimpa semua
penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu
beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu
tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Renungan:
Sering tampak
ketika orang merasa menang dia lalu lupa akan kelemahannya. Dia akan mengumbar
segala kekuatannya dan merasa tidak ada yang mampu mengalahkannya.
Kemenangan-kemanangan memabokkannya. Pesta-pesta kemenangannya telah membuatnya
terlena. Kadang tidak disadari ada banyak lontaran yang siap menerkam dirinya
sendiri. Eforianya atas kemenangannya membuatnya mudah untuk dilibas dalam
waktu yang tepat.
Tuhan
mengingatkan kita untuk selalu waspada dalam hidup ini. Kita jangan sampai
berada dalam kemabokan yang membuat kita terlena. "Jagalah dirimu, supaya
hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan
duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu
seperti suatu jerat" (Luk 21:34). Terlena dalam kemabokan membuat kita
tidak siap kala Tuhan datang kepada kita.
Sampai detik ini
kita pun masih melihat orang yang senang berteriak-teriak. Ia bersuara lantang
seakan orang-orang harus mengikuti kemauannya. Namun tanpa dia sadari banyak
kata yang akan bisa menjeratnya. Maka marilah kita selalu waspada. Dalam
situasi apa pun kita perlu belajar rendah hati dan selalu merasa menemukan
hal-hal yang layak kita waspadai. Kita tidak terlena karena merasa kuat.
Kontemplasi:
Bayangkan
orang-orang yang berteriak-teriak atas kemenangan dan kekuatannya. Tunggu dan perhatikan
kata-kata dia yang bisa menjeratnya.
Refleksi:
Bagaimana tetap
waspada kala kita lagi menang?
Doa:
Tuhan semoga aku
tidak jatuh dalam kesombongan kala aku lagi berada dalam kemenangan atau
kondisi baik. Semoga aku selalu rendah hati dan bersikap baik kepada sesamaku. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga
sikapku kala berada dalam situasi menang. -nasp-
0 comments:
Post a Comment