Rabu, 30 November 2016
Pesta St. Andreas
Rasul
warna liturgi
Merah
Bacaan
Rm. 10:9-18; Mzm.
19:2-3,4-5; Mat. 4:18-22. BcO 1Kor. 1:17-2:5
Mateus
4:18-22:
18 Dan ketika
Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara,
yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang
menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 19 Yesus berkata kepada
mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
20 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 21 Dan setelah
Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus
anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang
membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka 22 dan mereka segera meninggalkan
perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Renungan:
Beberapa hari
yang lalu saya bertemu dengan peternak ikan. Bagi dia hal yang paling
menyenangkan adalah kala harus memilih bibit ikan yang baik. Awalnya dulu butuh
waktu lama untuk memilih beberapa ekor dari ribuan bibit yang ada. Sekarang
dengan sekilas ia bisa menentukan pilihan bibit yang baik. Umumnya bibit yang
terpilih benar-benar menjadi ikan unggulan.
Ketika sedang
dalam perjalanan Yesus pun memilih orang-orang yang akan jadi murid-Nya. Ia
mempunyai kemampuan menentukan siapa yang harus dipilih. Maka terpilihlah
orang-orang tersebut. Mereka pun setia mengikuti Yesus ke mana pun Ia pergi.
Kadang kita pun
harus memilih siapa yang hendak ikut bergabung bersama kita. Siapa yang akan
menjadi tim kita. Sering karena ketidaktegaan kita maka kita menerima siapa
saja yang mau bergabung. Namun saat-saat tertentu kita mesti memilih siapa yang
mesti ikut dan tidak. Maka marilah kita belajar untuk bisa memilih dengan tepat
dan tidak harus melukai yang tak terpilih. Pilihan kita menentukan
langkah-langkah berikutnya.
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak
matamu. Hadirkan orang-orang di sekitar karyamu. Pilihlah di antara mereka
sebagai anggota timmu.
Refleksi:
Bagaimana
mengembangkan kemampuan supaya bisa memilih dengan baik?
Doa:
Tuhan, utuslah
Roh-Mu untuk membantuku dalam memilih. Semoga dengan bantuan-Mu aku berani
memilih dan pilihanku tidak salah. Amin.
Perutusan:
Aku akan mengasah
kemampuanku dalam memilih. -nasp-
0 comments:
Post a Comment