Kamis, 03 November 2016
Martinus de
Porres
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Flp. 3:3-8a; Mzm.
105:2-3,4-5,6-7; Luk. 15:1-10. BcO Keb. 13:1-10, 14:15-21, 15:1-6
Lukas
15:1-10:
1 Para pemungut
cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan
Dia. 2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat,
katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan
mereka." 3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 4 "Siapakah
di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan
seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di
padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 5 Dan
kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, 6
dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan
serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab
dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga
akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari
pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan." 8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham,
dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu
rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya? 9 Dan kalau ia
telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta
berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu
telah kutemukan. 10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada
malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."
Renungan:
Pada tahun 2005
kami mengadakan acara kamping orang muda se-KAS. Ada sekitar 1300 orang muda plus
biarawan-biarawati tergabung di acara tersebut. Suasana begitu indah dan
menyenangkan. Namun di tengah suasana indah itu ada yang melaporkan kehilangan
sesuatu. Suasana menjadi kurang enak. Semua orang akhirnya terlibat mencari
sesuatu itu sampai ketemu.
Kehilangan memang
tidak menyenangkan. Siapapun yang kehilangan akan berusaha sedemikian rupa
untuk menemukan kembali barangnya yang hilang. "Siapakah di antara kamu
yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di
antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun
dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?" (Luk 15:4).
Ketika menemukan kembali yang kita cari maka kebahagiaan akan menghiasi wajah
kita.
Kita pun tidak
ingin satupun di antara kita yang hilang. Dorongan untuk mencari yang hilang
mesti kita hidupkan dalam diri kita. Jangan sampai domba yang hilang makin jauh
tersesat jalannya. Jangan sampai dirham yang hilang lenyap terkubur di tanah.
Kita saling menjaga dan memelihara agar tidak ada yang hilang.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
mencari satu dombamu yang hilang.
Refleksi:
Tulislah
sukacitamu kala menemukan barang yang hilang.
Doa:
Bapa, semoga aku
memelihara dengan baik anugerah yang Kauberikan. Semoga aku tidak membiarkan
mereka hilang tersesat. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga
dan memelihara pemberian Tuhan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment