Minggu, 13 November 2016
Hari Minggu Biasa
XXXIII
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Mal. 4:1-2a; Mzm.
98:5-6,7-8,9a,9bc; 2Tes. 3:7-12; Luk. 21:5-19. BcO 1Mak. 4:36-59
Lukas
21:5-19:
5 Ketika beberapa
orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi
dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan,
berkatalah Yesus: 6 "Apa yang kamu lihat di situ akan datang harinya di
mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain;
semuanya akan diruntuhkan." 7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus,
katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau
itu akan terjadi?" 8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan
disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata:
Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 9 Dan
apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu
terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti
kesudahannya akan datang segera." 10 Ia berkata kepada mereka:
"Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, 11 dan akan
terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar
dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda
yang dahsyat dari langit. 12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap
dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara,
dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena
nama-Ku. 13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 14 Sebab itu
tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu
pembelaanmu. 15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat,
sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 16 Dan kamu
akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan
sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh 17 dan kamu
akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. 18 Tetapi tidak sehelaipun dari
rambut kepalamu akan hilang. 19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh
hidupmu."
Renungan:
Sekarang ini saya
melihat ada dua orang pemipin fenomenal di negeri ini. Pertama adalah presiden.
Kedua gubernur cuti DKI. Kedua pribadi ini telah menata sedemikian rupa ruang
kehidupan masyarakat Indonesia. Kata dan tindakan mereka telah membuat banyak
orang yang biasa merampok uang negara, menindas rakyat dengan kuasanya dan
kejam terhadap lawannya mulai terusik. Mereka pun mencari aneka cara untuk
"menghilangkan" kepemimpinan orang itu.
Banyak orang akan
membenci dan menangkap para murid sebagaimana dinubuatkan Yesus. Namun pada
para murid Yesus menegaskan untuk tidak takut. Mereka akan memperoleh hidup.
Tidak ada sehelai rambutnya yang hilang. "Tetapi tidak sehelaipun dari
rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh
hidupmu" (Luk 21:18-19).
Berbuat baik
memang tidak selamanya diterima semua orang. Perbuatan baik yang kita lakukan
selalu berdampak pada semua orang dan berdampak negatif pada mereka yang biasa
tidak baik. Namun kita tetap harus tekun dalam kebaikan. Itu yang akan
mengantar kita memperoleh hidup. Semoga dua pribadi di negara kita ini tetap
berada dalam kebaikan.
Kontemplasi:
Bayangkan
kebaikan dalam pemerintahan yang kaulihat. Lihatlah bagaimana sikap-sikap orang
pada pemimpin yang baik.
Refleksi:
Bagaimana
mempunyai jiwa pendukung pada mereka yang baik?
Doa:
Tuhan kuatkanlah
orang-orang baik. Semoga mereka bertahan dalam kebaikannya. Mereka terus
berlomba melakukan kebaikan. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mendukung pemimpin yang baik dan turut menjaganya bertahan dalam kebaikan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment