diambil dari https://klinikpengobatanalami.wordpress.com Posted by dedimisbahatori on September 8, 2013 in Penyakit
Kaki mewakili kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Nyeri atau
kondisi yang berbeda pada kaki merupakan tanda adanya gangguan kesehatan
yang serius dalam organ tubuh atau sistem tubuh lainnya. Kedua kaki
manusia terdiri lebih dari 50 tulang, yang menyusuh lebih dari 60
persendian, 200 otot, tendon, dan ligamen, sehingga bisa melakukan
berbagai aktifitas kehidupan manusia. Berbagai problem kesehatan bisa
berdampak terhadap kaki. Berjalan kaki setiap hari saja sudah membuat
kaki mendapatkan tekanan terus-menerus.
Permasalahan kaki bisa muncul berbagai problem kesehatan karena
merupakan bagian tubuh yang paling jauh dari jantung. Di jantung, darah
dipompa agar tiba di kaki melalui arteri. Gangguan peripheral arterial,
menyebabkan penurunan volume darah yang sampai di bagian kaki. Hal ini
disebabkan adanya plak atau penyumbatan pada pembuluh darah. Akibatnya,
kaki dan bagian kaki bawah tidak mendapat cukup darah yang kaya
oksigen, yang dibutuhkan untuk berkembang. Diabetes juga termasuk jenis
penyakit yang mengurangi aliran darah yang tidak di bagian kaki.
Selain itu, memang ada sejumlah gangguan minor yang berpengaruh pada
kulit kaki atau tulang dan lapisan bagian dalamnya. Anda tak bisa
mengabaikan kondisi kaki dan menganggapnya ”hanya” terjadi di kaki.
Sebab, jika Anda tidak bisa berjalan dengan nyaman, segala aktivitas
fisik yang biasa dilakukan harus dihentikan. Ujung-ujungnya tentu
berdampak pada penurunan kualitas hidup. Jadi berlatih kebugaran atau
melakukan kegiatan sederhana, sebaiknya degera berkonsultasi ke dokter.
Masalah Pada Kaki
- Nyeri Kaki
Nyeri pada kaki pun bisa dipicu oleh berbagai penyebab. Anda
sebaiknya tidak mengabaikan gangguan pada kaki. Jika kaki terasa nyeri,
mungkin Anda akan segera menyalahkan sepatu hak tinggi. Tetapi ada
penyebab lain yang kurang disadari, yakni olahraga high impact yang
terlalu intens seperti basket atau lari. Kondisi tulang yang rapuh
akibat osteoporosis juga meningkatkan rasa nyerinya.
- Kaki Terasa Dingin
Kondisi ini bisa dipicu oleh banyak hal. Salah satunya, rendahnya
aliran darah ke kaki. Problem sirkulasi darah kadang-kadang terkait
dengan konsumsi rokok, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Kerusakan saraf karena diabetes yang tidak terkontrol juga bisa membuat
kaki terasa dingin. Kemungkinan terkait dengan anemia dan
hypothyroidism.
- Jari Kaki Putih, Biru dan Merah
Penyakit Raynaud bisa membuat jari-jari kaki berubah menjadi putih,
kemudian kebiruan, dan kembali merah lagi. Penyebabnya adalah
penyempitan di arteri yang disebut vasospasm. Penyakit ini juga terkait
dengan artritis reumatoid atau gangguan tiroid. Penyakit Reynaud bisa
memicu jari kaki berubah dari putih kemudian biru, lantas memerah hingga
akhirnya kembali ke warna natural. Gangguan ini disebabkan oleh
penyempitan arteri yang disebut vasospasms. Stress atau perubahan suhu
bisa juga menjadi faktur pemicunya. Selain penyakit Raynaud mungkin juga
terkait dengan reumatoid arthritis, gangguan thyroid.
- Jalan Diseret
Kemungkinan disebabkan kerusakan saraf periferal. Sebanyak 30 persen
kasus ini ditemukan terkait dengan serangkan diabeter. Kerusakan saraf
periferal juga dapat disebabkan oleh infeksi, defisiensi vitamin, dan
asupan alkohol yang tinggi.
- Jari Melengkung
Biasanya ditunjukkan dengan kuku yang lebih bulat pada bagian ujung
dan melengkung ke bawah. Kondisi ini sering kali disebabkan adanya
gangguan pada paru-paru. Namun bisa juga dipicu oleh penyakit jantung,
hati, dan gangguan pencernaan.
- Kaki Bengkak
Bila terjadi dalam waktu temporer, mungkin disebabkan oleh posisi
berdiri yang tidak terlalu lama atau baru saja melakukan perjalanan
panjang. Khususnya bagi ibu yang tengah berbadan dua. Jika terlihat
kontras dan berlangsung lama, bisa jadi ada serangan penyakit serius,
seperti sirkulasi darah yang buruk, penyumbatan darah, atau gangguan
pada sistem limpatik. Problem pada ginjal juga bisa menyebabkan kondisi
seperti ini.
- Kaki Terasa Terbakar
Kondisi ini kerap ditemukan pada pasien diabetes dan yang mengalami
kerusakan saraf periferal. Namun bisa juga disebabkan kekurangan vitamin
B, penyakit ginjal kronis, sirkulasi darah pada kaki yang busuk, dan
hypothyroidism.
- Nyeri Pada Ibu Jari
Encok biasanya menjadi pemicu sakit yang mendadak muncul pada
persendian ibu jari kaki ini. Bisanya, dibarengi kulit yang memerah dan
membengkak. Osteoarthritis merupakan pemicu lainnya.
- Nyeri Menusuk
Nyeri yang tajam menusuk di kaki secara tiba-tiba ini bisa menjadi
karena kram atau kejang pada otot akibat kelelahan. Kemungkinan hal ini
dipicu oleh sirkulasi darah yang buruk, dehidrasi, ketidakseimbangan
asupa potasium, magnesium, kalsium, dan vitamin D. Perubahan hormon saat
hamil atau gangguan thyroid juga bisa memicu kondisi seperti ini.
- Kuku Putih
Cedera pada kuku kaki atau rasa sakit pada bagian tubuh lainnya bisa
menyebabkan kuku kaki menjadi putih. Jika warna putihnya meliputi
sebagian besar kuku, bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang
serius, seperti penyakit hati, diabetes, atau gagal jantung.
- Kuku Menguning
Kuku kaki bisa menunjukkan kondisi kesehatan secara umum. Menebalnya
warna kuning pada kuku bisa disebabkan oleh infeksi jamur, selain itu
bisa jadi pertanda hadirnya penyakit lymphedema, penyakit paru-paru,
atau rheumatoid arthritis.
- Kuku Kaki Rusak
Pada penderita alergi khususnya sensitif kulit atau dermatitis atopi
sering mengalami keluhan tersebut. Hal ini diperberat oleh alergi
makanan tertentu dan sering megalam,i inmfeksi flu batuk dan pilek dalam
waktu berdekatan dan jangka panjang..
- Borok Susah Sembuh
Borok di bagian kaki yang sulit sembuh adalah gejala utama diabetes.
- Nyeri Di Jempol
Penyakit asam urat atau gout sering menyebabkan rasa nyeri mendadak
pada sendi kaki, disertai dengan bengkak dan kemerahan. Penyebab lain
misalnya osteoartritis.
- Kaki Gatal
Rasa gatal pada kulit bisa disebabkan karena penyakit kaki atlet, infeksi jamur yang sering menyerang pria usia 20-40 tahun.
- Jari Kaki Bengkok
Deformitas atau perubahan bentuk jari kaki paling banyak disebabkan
karena sepatu yang sempit. Penyebab lain, meski jarang adalah gangguan
saraf seperti diabetes.
- Perubahan Cara Berjalan
Terkadang gejala pertama yang kurang disadari adalah perubahan cara
berjalan. Biasanya dipicu karena berkurangnya sensasi normal kaki secara
perlahan akibat kerusakan saraf. Sekitar 30 persen kasus seperti ini
akibat diabetes. Kerusakan saraf juga bisa diakibatkan oleh infeksi,
kurang vitamin dan kecanduan alkohol.
- Perubahan Jari Kaki
Perubahan yang tampak misalnya kuku agak membulat di atas dan
melengkung ke bawah. Penyakit paru sering menjadi penyebabnya, tetapi
juga bisa dipicu penyakit jantung, liver, dan infeksi. Meski begitu ada
pula yang merupakan faktor keturunan.
- Tonjolan Tulang Kaki
Bisa jadi ini merupakan indikasi Gejala Bunions adalah tonjolan
tulang di sisi kaki dan disebabkan oleh tidak pas sepatu dan atau faktor
keturunan. Solusinya harus mengenakan sepatu yang longgar. Jika ingin
membeli sepatu baru, pilihlah saat siang tengah hari. Dimana saat itu
kaki kamu sedikit bengkak. Pastikan ada ruang lebar di antara bagian
depan sepatu dan jari-jari kaki. Untuk membantu menurunkan kemerahan dan
pembengkakan pada kaki maka diterapkan penggunaan es.
- Kulit Telapak Kaki Menebal
Ini adalah kapalan yang disebabkan oleh gesekkan dan tekanan saat
tulang kaki bergesekkan dengan sepatu. Jika mengalami masalah ini, bisa
mengatasinya dengan memakai sepatu yang cocok atau sesuai dengan kaki.
Dan juga menambahakan bantalan pada kaki di sepatu. Untuk mengurangi
rasa sakit, bisa mencoba rendam kaki dalam air yang mengandung garam
Epsom. Setelah itu oleskan pelembab pada kaki kemudian menutup area kaki
dengan bungkus plastik. Setelah 15 menit lepaskan plastik dan gunakan
batu apung untuk menghaluskannya.
- Gangguan Virus
Diantaranya Penyakit Verrucas yaitu kutil yang disebabkan oleh
infeksi virus, yang ditemukan pada telapak kaki atau antara jari kaki.
Cara mencegahnya adalah dengan selalu menggunakan sandal jepit setiap
kali pergi ke kamar mandi. Karena virus ini berkembangbiak di dalam
kolam renang dan juga kamar mandi.
- Perih dan Gatal
Merupakan indikasi infeksi. Infeksi ini menyebabkan rasa perih dan
gatal di antara jari-jari kaki. Untuk mengatasinya, cuci kaki setiap
hari saat mandi. Pastikan kaki Anda tetap bersih seharian.
[Dari berbagai sumber]
0 comments:
Post a Comment