Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, September 3, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Minggu, 4 September 2016

Lukas 14:25-33

14:25. Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa hidup dalam keluarga menjadi tonggak dalam hidup bermasyarakat. Baik atau buruknya suasana keluarga-keluarga akan menjadi baik atau buruknya hidup orang di tengah masyarakat.
  • Tampaknya, karena kehidupan keluarga menjadi kunci baik atau buruknya hidup masyarakat, orang harus menjaga hubungan baik dengan keluarganya. Orang harus menjaga hubungan harmonis agar tidak konflik dengan orang tua, saudara-saudara, dan sanak saudara lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, serukun apapun hubungan satu sama lain dalam sebuah keluarga, keluarga itu tidak dapat disebut baik bila tidak memberikan iklim yang membuat warganya lepas bebas menentukan masa depannya sendiri sekalipun harus berbeda pendapat dengan orang tua, saudara dan sanak saudara yang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dalam segala pekerjaannya akan penuh komitmen untuk kebaikan umum sehingga terbebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
Ah, baik atau buruk keadaannya orang tidak boleh bertentangan dengan keluarganya.

0 comments:

Post a Comment