Kamis, 08 September 2016
Pesta Kelahiran
SP Maria
warna liturgi
Putih
Bacaan
Mi. 5:1-4a atau
Rm. 8:28-30; Mzm. 13:6ab,6cd; Mat. 1:1-16,18-23 BcO Kej. 3:9-20 atau Sir.
24:2-12,16-22
Matius
1:1-16,18-23:
1 Inilah silsilah
Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak
memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3 Yehuda
memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron
memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan
Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab,
Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6 Isai memperanakkan
raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7 Salomo memperanakkan
Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8 Asa
memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9
Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan
Yosia, 11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan
ke Babel. 12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel,
Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud
memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14 Azor memperanakkan Zadok,
Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15 Eliud memperanakkan
Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16 Yakub
memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka
hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam. 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud
itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak
Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang
di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak
laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan
menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 22 Hal itu terjadi supaya
genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 "Sesungguhnya, anak dara itu
akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan
menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.
Renungan:
Setiap keluarga
baru umumnya mempersiapkan kelahiran anak-anaknya. Segala sesuatu dan tentunya
dana disiapkan. Tidak jarang mereka selalu meminta doa dari siapapun dan berkat
dari imam agar kelahirannya lancar dan bayi serta ibunya selamat.
Hari ini kita memperingati
hari kelahiran ibu Maria. Ternyata kehadiran Maria telah dipersiapkan sejak
awal. Pasangannya pun berangkat dari keluarga yang terpilih. Silsilah Yusuf
ditampilkan dalam bacaan ini. Dari cerita yang kita dapat dikatakan bahwa orang
tua Maria pun orang yang saleh hatinya.
Rasanya kita pun
menjadi persiapan bagi anak turun kita. Keberadaan kita sekarang ini menjadi
sejarah bagi hidup mereka. Kisah kita akan melekat pada anak-anak yang akan
dilahirkan kemudian. Maka sejarah keluarga kita kita pun yang akan menentukan.
Di tangan kita sejarah keluarga kita dibentuk.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu
sejenak. Bayangkan sejarah keturunanmu. Bayangkan penerus sejarah hidupmu.
Refleksi:
Sejarah macam apa
yang ingin kauciptakan dalam keluargamu?
Doa:
Bunda Maria, aku
bersyukur atas kelahiranmu. Kehadiran dirimu di dunia menjadi berkat bagi kami
umat manusia. Doakan kami ibu Maria. Amin.
Perutusan:
Aku akan menata
sejarah keluargaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment