Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, September 7, 2016

Sabda Hidup


Kamis, 08 September 2016
Pesta Kelahiran SP Maria
warna liturgi Putih 
Bacaan
Mi. 5:1-4a atau Rm. 8:28-30; Mzm. 13:6ab,6cd; Mat. 1:1-16,18-23 BcO Kej. 3:9-20 atau Sir. 24:2-12,16-22

Matius 1:1-16,18-23:
1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita.

Renungan:
Setiap keluarga baru umumnya mempersiapkan kelahiran anak-anaknya. Segala sesuatu dan tentunya dana disiapkan. Tidak jarang mereka selalu meminta doa dari siapapun dan berkat dari imam agar kelahirannya lancar dan bayi serta ibunya selamat.
Hari ini kita memperingati hari kelahiran ibu Maria. Ternyata kehadiran Maria telah dipersiapkan sejak awal. Pasangannya pun berangkat dari keluarga yang terpilih. Silsilah Yusuf ditampilkan dalam bacaan ini. Dari cerita yang kita dapat dikatakan bahwa orang tua Maria pun orang yang saleh hatinya.
Rasanya kita pun menjadi persiapan bagi anak turun kita. Keberadaan kita sekarang ini menjadi sejarah bagi hidup mereka. Kisah kita akan melekat pada anak-anak yang akan dilahirkan kemudian. Maka sejarah keluarga kita kita pun yang akan menentukan. Di tangan kita sejarah keluarga kita dibentuk.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan sejarah keturunanmu. Bayangkan penerus sejarah hidupmu.

Refleksi:
Sejarah macam apa yang ingin kauciptakan dalam keluargamu?

Doa:
Bunda Maria, aku bersyukur atas kelahiranmu. Kehadiran dirimu di dunia menjadi berkat bagi kami umat manusia. Doakan kami ibu Maria. Amin.

Perutusan:
Aku akan menata sejarah keluargaku. -nasp-

0 comments:

Post a Comment