Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, September 23, 2016

Sabda Hidup



Sabtu, 24 September 2016
Hari Biasa
warna liturgi Hijau 
Bacaan
Pkh. 11:9-12:8; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:43b-45. BcO Tb. 10:7c-11:15

Lukas 9:43b-45:
43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. (9-43b) Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

Renungan:
Suatu kali sebuah keluarga lagi bergembira karena anaknya berulang tahu. Mereka bergembira ria. Susana pesta melingkupi hati mereka. Di tengah pesta mereka mendapat kabar bahwa salah satu anggota keluarga yang ditunggu-tunggu kehadirannya ternyata masuk rumah sakit karena menjadi korban pengeroyokan. Kira-kira apa yang akan mereka katakan dan lakukan?
Para murid Yesus terkagum-kagum dan takjub dengan yang dilakukan Yesus. Mereka bangga karena Yesus adalah guru yang luar biasa. Di tengah ketakjuban itu Yesus mengatakan bahwa diri-Nya akan diserahkan ke dalam tangan manusia. Mereka bingung dengan pertanyaan tersebut.
Mungkin kita pun pernah mengalami sesuatu yang sangat berbeda dengan yang sedang kita rasakan. Kala gembira ada berita sedih. Kala takjub mendapat berita yang membingungkan. Tak banyak kata yang muncul kala hal tersebut terjadi. Yang bisa menjadi pegangan kita adalah kesadaran akan arti dan tujuan dari semua itu. Arti dan tujuan itu akan membantu kita mengatasi segala kebingungan dan kepanikan.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan kisah dalam Injil Luk. 9:43b-45. Bandingkan dengan pengalamanmu.

Refleksi:
Bagaimana menyikapi situasi di luar dugaan?

Doa:
Tuhan kuatkan aku untuk menerima sesuatu yang tak terduga. Semoga aku selalu jernih dalam melihat arti dan tujuan hidup. Amin.

Perutusan:
Aku akan menyiapkan hatiku untuk menerima yang tak terduga. -nasp-

0 comments:

Post a Comment