Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 27, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXVI

Rabu, 28 September 2016

Lukas 9:57-62

9:57. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
9:58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
9:61 Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."
9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa hidup akan aman kalau segala fasilitas tersedia untuk menopang hidup. Makin lengkap persediaan makin tenang orang mengarungi hidup.
  • Tampaknya, hidup juga akan nyaman kalau memiliki keselarasan hubungan dengan orang lain. Terutama kemampuan untuk memperhatikan keadaan dan hubungan keluarga membuat orang memiliki landasan baik berhubungan dengan siapapun.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, rasa aman dan nyaman sejati bukan terutama karena kelengkapan fasilitas dan hubungan selaras dengan orang lain tetapi terutama karena kemampuan orang untuk menghadapi kondisi hidup yang kurang dan tak ideal. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan tenang dan dinamis meski berada dalam kondisi tanpa fasilitas dan hubungan tidak ideal dengan orang lain.
Ah, kalau fasilitas lengkap aman dan nyamanlah hidup ini.

0 comments:

Post a Comment