Kamis, 22 September 2016
Hari Biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Pkh. 1:2-11; Mzm.
90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:7-9. BcO Tb. 6:1-17
Lukas
9:7-9:
7 Herodes, raja
wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada
orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. 8 Ada
lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang
mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. 9 Tetapi Herodes
berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang
kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat
bertemu dengan Yesus.
Renungan:
Pilkada serentak
tahun 2017 segera akan dimulai. Ramai dibicarakan adalah pilkada DKI. Banyak
suara bermunculan. Semua orang mengutarakan pendapatnya. Tidak sedikit yang
mengeluarkan omongan kasar dan menghojat. Mereka yang berada dalam kekhawatiran
pasti akan tergoda untuk mengungkapkan kata-kata kasar dan tak berbudaya.
Mereka yang telah mengeluarkan kata-kata tersebut apalagi mewujud dalam
tindakan adalah orang yang berada dalam kekhawatiran.
Herodes khawatir
sekali dengan munculnya Tuhan Yesus. Ia khawatir karena merasa terancam. Ia
berpikir bahwa Yesus akan merebut kekuasaannya. "Herodes, raja wilayah,
mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang
mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati" (Luk 9:7).
Rasanya kita
tidak perlu panik dengan kehadiran para calon pemimpin, bahkan yang akan
menggantikan kita. Kita malah layak bersyukur kalau ada banyak calon yang bisa
menggantikan kita. Semakin banyak calon yang siap menggantikan maka semakin
tersedia calon pemimpin yang baik. Maka mari kita menjaga sikap, kata dan tindakan
kita. Tidak usah cemas.
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak
matamu. Bayangkan dirimu sedang mendapatkan saingan dalam memegang jabatan.
Refleksi:
Apa yang akan
kaulakukan dan kaukatakan bila ada orang lain yang siap menggantikanmu?
Doa:
Tuhan semoga aku
tidak cemas tetapi bisa bersyukur atas hadirnya orang-orang untuk menggantikan
kepemimpinanku. Amin.
Perutusan:
Aku tidak cemas
dan akan siap dengan kata dan tindakan baik kala ada calon penggantiku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment