diambil dari http://www.rumah.com/berita-properti Oktober 31, 2012
ilustrasi dari http://spacehistories.com/desain-kamar-mandi-untuk-lansia-yang-aman
RumahCom – Kamar mandi merupakan kebutuhan penting di dalam rumah.
Anak-anak hingga orang dewasa, bahkan lansia (orang lanjut usia)
menggunakan kamar mandi setiap hari.ilustrasi dari http://spacehistories.com/desain-kamar-mandi-untuk-lansia-yang-aman
Saat berusia senja, kemampuan panca indera manusia semakin menurun. Hal ini membuat kecelakaan kerap terjadi pada lansia saat berada di kamar mandi—padahal kebutuhan lansia pada kamar mandi semakin meningkat.
Untuk itu, perlu dirancang kamar mandi yang ‘ramah’ terhadap lansia. Selain aman digunakan, para lansia pun bisa mandiri di kamar mandi, tanpa bantuan orang lain.
Letak dan Desain Kamar Mandi
Kamar mandi sebaiknya diposisikan di dekat—atau bahkan menyatu—dengan kamar tidur dan ruang keluarga. Pasalnya, kebanyakan waktu lansia dihabiskan di kedua ruang tersebut. Hal ini tentu akan mempermudah para lansia mengakses kamar mandi tanpa perlu bersusah payah.
Kamar mandi sebaiknya didesain luas atau tidak terlalu sempit, sehingga memudahkan mobilitas lansia di kamar mandi.
Furnitur
Utamakan memilih furnitur yang tidak licin. Membersihkan furnitur kamar mandi secara rutin juga bisa menghindarkan munculnya jamur yang dapat membuat permukaan furnitur menjadi licin.
Alas kamar mandi juga harus diperhatikan. Jika perlu, tambahkan karpet atau matt sebagai alas lantai kamar mandi agar tidak licin. Penggunaan karet yang dapat menyerap air juga bisa dijadikan alternatif alas kamar mandi.
Selain alas, furnitur penting lain yang wajib ada di kamar mandi lansia adalah handle atau pegangan tangan. Letakkan handle di sekitar toilet, area mandi, dan pintu kamar mandi. Handle itu akan memudahkan lansia untuk berdiri dan berjalan.
Sebaiknya, gunakan WC duduk, karena akan mempermudahkan lansia untuk berdiri setelah buang hajat. Selain itu, letakkan juga kursi plastik yang bermanfaat bagi lansia di kamar mandi.
Sistem Air
Gunakan sistem air otomatis seperti selang atau pancuran, baik untuk membersihkan diri setelah buang air maupun saat mandi. Dengan demikian, lansia tidak perlu bersusah payah mengangkat gayung, yang dapat mengakibatkan otot terkilir.
Sistem Pencahayaan
Biasanya para lansia lebih mudah gerah. Jadi sebaiknya pilih pencahayaan atau lampu dengan watt rendah, sehingga radiasi panas dapat diminimalkan. Selain itu, memanfaatkan cahaya matahari sebagai pencahayaan alam di siang hari juga bisa membantu. Selain sinarnya yang lebih hangat (bukan panas), nuansa yang dihasilkan juga lebih menyenangkan.
Sirkulasi Udara
Kamar mandi membutuhkan sirkulasi udara yang baik, agar tidak pengap dan kesehatan terjamin. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak ventilasi atau dengan menciptakan taman kecil di sisi kamar mandi. Ujung-ujungnya, tidak hanya baik bagi paru-paru, suasana ceria pun bisa tercipta dengan menikmati indahnya taman.
Im Suryani
imsuryani@rumah.com
0 comments:
Post a Comment