Jumat, 16 September 2016
Kornelius &
Siprianus
warna liturgi
Merah
Bacaan
1Kor. 15:12-20;
Mzm. 17:1,6-7,8b,15; Luk. 8:1-3. BcO Bar. 1:14 – 2:5; 3:1-8
1 Tidak lama
sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa
memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan
Dia, 2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh
jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah
dibebaskan dari tujuh roh jahat, 3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes,
Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan
itu dengan kekayaan mereka.
Renungan:
Suatu kali Domus
Pacis mengundang beberapa ibu bertemu. Kala itu Rm Bambang mengetuk hati para
ibu untuk terlibat menyiapkan masakan untuk para rama di Domus Pacis. Ada
seorang ibu yang menanggapi dan mengatakan, "Para rama di Domus Pacis
adalah rama kami. Walau sudah tidak berkarya mereka adalah rama kami. Kami
siap."
Kala Yesus
berkarya banyak perempuan yang telah Ia sembuhkan melayani-Nya dan rombongan-Nya.
Dengan kekayaan mereka, mereka melayani. "Perempuan-perempuan ini melayani
rombongan itu dengan kekayaan mereka" (Luk 8:3). Kerelaan mereka
memperlancar pelayanan Yesus dan rombongan-Nya.
Rasa kasih dan
memiliki tergambar dalam dua kisah di atas. Kehadiran para ibu dari sekitar 90
keluarga menjaga kebutuhan harian para imam di Domus Pacis. Sekarang ini kami
tidak merasa kekurangan lagi. Bukan hanya tidak kekurangan dalam hal makanan,
tapi juga tidak kekurangan hati. Banyak hati menghidupi semangat hidup.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu
sejenak. Bayangkan dirimu mendapat perhatian dari ibu, isteri, anak
perempuanmu. Rasakan hati mereka.
Refleksi:
Apa arti
kehadiran para perempuan di sekitarmu?
Doa:
Tuhan terima
kasih banyak hati yang memperhatikan kami. Berkatilah hidup mereka. Pada rahmat-Mu
kami bersandar. Amin.
Perutusan:
Aku mensyukuri
hati mereka yang peduli padaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment